KARYA ILMIAH KORELASI FACEBOOK DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA SEIRING PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI
DI SUSUN OLEH:
1. Hafis Rahmanda F. (09)
2. M.Aris Sirojul U. (11)
3. Nailul Izzah (16)
4. Siti Nur Jannah (29)
SMA NEGERI 1 TUMPANG
Jalan Kamboja 10 Malangsuko Tumpang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Berkat limpahan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini tepat
waktu.Kami tetap menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh
dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman
kami yang cukup dangkal dan terbatas. Kendala ini dapat diatasi karena
tidak sedikit perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh berbagai
pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Untuk itu kami merasa
mempunyai hutang budi yang tidak terhingga, dan dalam kesempatan ini
kami menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan dari lubuk hati
yang paling dalam kepada :
1. Ibu Maisyaroh Aisiyah, selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam penulisan karya ilmiah ;
2. Bu Andri,S.pd, selaku petugas perpustakaan yang telah membantu kami
dalam menemukan buku referensi untuk penulisan karya ilmiah ;
3. Orangtua, yang telah memberikan dukungan dan perhatian kepada kami ;
4. Teman-teman, yang telah membantu kami dalam menjawab angket yang diperlukan untuk penulisan karya ilmiah ;
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, telah banyak membantu kami dalam penulisan karya tulis.
Kami berharap karya tulis ini dapat menambah wawasan masyarakat,
khususnya para pelajar, tentang arti facebook terhadap kehidupan sosial
remaja.
Terakhir, kami tetap terbuka untuk menerima segala bentuk kritikan dan
perbaikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan ridho, taufiq, dan
karuniaNya kepada kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………….……………………...………
KATA PENGANTAR ……………………………….……………..…….…………
DAFTAR ISI………………………………………….……………….…………….
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………….……..…………………...……
HALAMAN PERSETUJUAN…………………….…………………………...……
ABSTRAK…………………………………..…….………………………...………
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………..
2. Rumusan Masalah……………………….…..………………………………
3. Ruang LingkupPembahasan……………...………………………………….
4. Sistematika Pembahasan……...……..………………………………………
BAB II KAJIAN TEORI
1. Sejarah facebook………………...……..……………………………………
2. Pengaruh facebook tehadap kehidupan remaja………………………………………………………………………..
3. Dampak facebook…...…………………………………………………….....
4. Faktor mengapa facebook sering di akses remaja…………………………..
5. cara paling tepat untuk menggunakan facebook secara konsekuen..……….
BAB III METODE PENGEMBANGAN
1. Prosedur Pengembangan……………………………………....…………….
2. Jenis Data…………………………………………………...……………….
3. Instrumen pengumpulan data……………………………...…….…………..
4. Analisis Data………………………………………………….……………..
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………..………………
2. Saran…………………………………………………………………………
Daftar Pustaka……………………………………………………………………….
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ilmiah yang berjudul Korelasi Facebook Dengan Kehidupan
Sosial Remaja Seiring Perkembangan Tekhnologi, kami persembahkan kepada:
1. Ibu Maisyaroh Aisiyah selaku pembina Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Kedua orang tua kami, yang telah memberi dukungan kepada kami.
3. Teman-teman yang telah membantu dalam proses penyelesaian Karya
Ilmiah kami yang berjudul Korelasi Facebook Dengan Kehidupan Sosial
Remaja Seiring Perkembangan Tekhnologi.
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya ilmiah kami yang berjudul Korelasi Facebook dengan Kehidupan
SosialRremaja seiring perkembangan tekhnologi ini di telah diperiksa dan
disetujui oleh:
Malang, 6 Desember 2010
Wali Kelas Guru Bahasa Indonesia
Amnah, S.pd Maisyaroh Aisiyah S.Pd
NIP.19670627 199803 2 003 NIP:19650501 200801 2 005
ABSTRAKSI
Nama Kelompok:
Hafis Rahmanda F. (09)
M.Aris Sirajul U. (12)
Nailul Izzah (16)
Siti Nur Jannah (29)
Judul : Korelasi Facebook dengan Kehidupan Sosial Remaja seiring Perkembangan Tekhnologi
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4
Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan
Harvard dan mantan murid Ardsley High School. dampak negatif facebook
pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin hari
semakin terasa, meskipun para facebookers banyak yang tidak menyadari
akan pengaruh negati facebook ini,dampak facebook antara lain, tidak
peduli dengan sekitarnya, kurangnya sosialisasi dengan
lingkungan,menghamburkan uang, mengganggu kesehatan,berkurangnya waktu
belajar, kurangnya perhatian untuk keluarga, tersebarnya data pribadi,
mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex, rawan terjadinya
perselisihan, sering terjadi penipuan. Dengan perkembangan tekhnologi
yang ada remaja pun dapat mengakses facebook lewat handphone,notebook,
laptop untuk mengakses account facebooknya. Beberapa orang bahkan
mengaksesnya hanya untuk memainkan permainan yang terkadang bisa
menghabiskan waktu berjam-jam lamanya. . Apalagi penggunaan facebook
ketika jam sekolah dapat mengganggu konsentrasi terhadap kewajiban untuk
menuntut ilmu. Ketika di sekolah, tentunya setiap siswa akan bertemu
dengan teman-temannya secara langsung, sehingga penggunaan facebook
seharusnya tidak diperlukan. Dampak dari penggunaan yang berlebihan
tersebut tidak akan dirasakan langsung, tapi terakumulasi, sehingga
ketika muncul hanya ada penyesalan. Menggunakan facebook adalah hal yang
diperbolehkan selama itu tidak merusak diri kita sendiri. Sudah saatnya
kita sebagai para pelajar menyadari bahwa kewajiban utamanya adalah
belajar dan sebaiknya kegiatan tersebut tidak terganggu oleh kegiatan
lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Facebook adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah
kalangan remaja. Facebook adalah sesuatu yang MENGAGUMKAN “ kata seorang
anak laki-laki berusia lima belas tahun yang dikutip dalam Teenage Life
Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet dan American
Life Project.
Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun
2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh
Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan
lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan
menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat
Tekhnologi (Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara
terbesar ke-3 pengguna facebook terbanyak.
Saat ini facebook sangat berpengaruh pada kehidupan sosial remaja,
ditandai dengan anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook adalah
remaja gaul. Seiring dengan perkembangan tekhnologi facebook dapat
diakses kapanpun dimanapun. Akhir-akhir ini Badan Pengamat Tekhnologi
Indonesia(Suwarno:2009) juga mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses
facebook saat pelajaran berlangsung, ini menandakan bahwa mereka lebih
sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru
mereka, oleh karena itu saat ini antara facebook dengan remaja merupakan
suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini
banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook.Hal
seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para
remaja tidak telalu larut dalam kemajuan tekhnologi yang ada.Sehingga
para remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar
mereka dengan waktu online sehingga mereka tidak menyesal dikemudian
hari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan facebook?
2. Apakah dampak facebook bagi sikap para remaja?
3. Sejauh mana pengaruh facebook terhadap kehidupan sosial remaja?
4. Faktor apa yang membuat facebook sering diakses oleh remaja?
5. Bagaimana cara paling tepat untuk kalangan remaja agar dapat menggunakan facebook secara konsekuen?
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu facebook
2. Untuk mengetahui dampak positif facebook bagi sikap para remaja
3. Untuk mengetahui pengaruh facebook terhadap kehidupan para remaja
4. Untuk mengetahui faktor yang membuat facebook sering diakses oleh remaja
5. Mengetahui cara paling tepat untuk kalangan remaja agar dapat menggunakan facebook secara konsekuen
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan
1. Pengertian facebook
2. Dampak facebook
3. Pengaruh facebook terhadap kehidupan sosial remaja
4. Faktor –faktor facebook diakses para remaja
5. Cara paling tepat untuk remaja agar dapat menggunakan facebook secara konsekuen
5. Sistematika Pembahasan
Dalam karya tulis ilmiah kami yang berjudul Korelasi Facebook dengan
Kehidupan Sosial Remaja seiring Perkembangan Tekhnologi tersusun atas
Bab I terdiri dari : 1.1Latar Belakang Masalah;1.2 Rumusan Masalah;1.3
Ruang Lingkup Pembahasan;1.4Sistematika Pembahasan. Bab II Kajian Teori
terdiri atas :2.1Sejarah facebook;2.2 Dampak Facebook;2.3 Faktor mengapa
Facebook Sering diakses Remaja;2.4 Menemukan Cara Paling Tepat untuk
Menggunakan Facebook Secara Konsekuen.Bab III Metode Pengembangan
terdiri atas; 3.1 Prosedur Pengembangan;3.2 Jenis Data; 3.3 Metode
Pembahasan; 3.4 Instrumen Pengumpulan Data; 3.5 Analisis Data.Bab IV
Penutup terdiri atas :4.1 Kesimpulan;4.2 Saran.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Sejarah facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4
Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan
Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada
awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan
selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston
(Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford,
NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut
dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya,
orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti
.edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs
ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat
atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang
dengan dengan alamat surat apa pun dapat mendaftar di Facebook.[2]
Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan
yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja,
atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling
besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari
34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari
September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi
ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi,[4] dan merupakan
situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik
lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap
harinya.(Wikipedia.com/google.com)
2. Dampak facebook
Dampak negatif facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak
negatif facebook semakin hari semakin terasa, meskipun para facebookers
banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negati facebook ini. Mungkin
karena sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah
yang berbahaya, yang tidak disadari.Buat kamu para remaja dan pelajar
serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook.
Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun
sebanyak 61,1%.(http.//www. Joeypandjaitan.com)
Ini adalah sepuluh dampak facebook
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya
sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang
lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan
facebook sering mengalami hal ini.
2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini
cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka
yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman
facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting.
Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di
sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di
Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain
(mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai
pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya
untuk kepentingan bisnis.
Ibid : Http://joeypandjaitan.wordpress.com
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa
pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit
akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas
(kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah
gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah
waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih
asyik bermain facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku
bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor
satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data-data mengenai dirinya dengan sangat
detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas
facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di
internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi
facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno
dan. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga
paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna
intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten
"berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup
tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya
dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan
antar facebookers sering sekali terjadi.
Ibit:Http://Joeypandjaitan.wordpress.com
10. Sering terjadi penipuan
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan.
Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia
internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim
jelas sangat menguntungkan.
3. Faktor mengapa facebook sering di akses remaja
Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME) Edi
Wijaya*, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9, baik
buruknya menggunakan Facebok itu tergantung orangnya.
"Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi
dirinya sendiri karena telah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa
bermanfaat bila mencari hal positifnya," ujar Edi Wijaya.
Menurut penelitiannya, factor yang mempengaruhi mengapa facebook sering
di akses oleh remaja 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27%
mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian lagi
akibat mereka susah bersosialisasi, 20% mengatakan untuk bermain game
yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.
http://karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com/
Sebagai orang muda, kata Edi, Facebook itu bisa juga memberikan
"kelonggaran" bagi orang-orang yang bekerja untuk mengendorkan urat-urat
syarafnya setelah habis bekerja. Selain itu, juga bisa mendapatkan ilmu
karena di situs itu juga terdapat blok-blok tentang ilmu
pengetahuan.(Edi Wijaya,Remaja dan Media(Bandung: Pakar Raya, 2010))
4. Cara paling tepat untuk menggunakan facebook secara konsekuen
Sudah menjadi pemandangan biasa, dimana-mana orang memegang handphone
atau membuka notebook untuk mengakses account facebooknya. Beberapa
orang bahkan mengaksesnya hanya untuk memainkan permainan yang terkadang
bisa menghabiskan waktu berjam-jam lamanya.
Apalagi penggunaan facebook ketika jam sekolah dapat mengganggu
konsentrasi terhadap kewajiban untuk menuntut ilmu. Ketika di sekolah,
tentunya setiap siswa akan bertemu dengan teman-temannya secara
langsung, sehingga penggunaan facebook seharusnya tidak diperlukan.
Dampak dari penggunaan yang berlebihan tersebut tidak akan dirasakan
langsung, tapi terakumulasi, sehingga ketika muncul hanya ada
penyesalan. Kami mengalami hal tersebut walaupun bersumber dari masalah
yang berbeda. Menggunakan facebook* adalah hal yang diperbolehkan selama
itu tidak merusak diri kita sendiri. Sudah saatnya kita sebagai para
pelajar menyadari bahwa kewajiban utamanya adalah belajar dan sebaiknya
kegiatan tersebut tidak terganggu oleh kegiatan lainnya.( Http//
Uncategoriz.com)
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
3.1 Prosedur Pengembangan
1. Populasi
Populasi dan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 1994:5).
Dengan demikian populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti.
Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari seluruh siswa SMA Negeri 1
Tumpang.
2. Sampel
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam suatu
wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi.
Tetapi apabila yang hendak diteliti hanya sebahagian dari populasi, maka
penelitiannya disebut penelitian sampel.
Sugiyono (1994:7) menyatakan bahwa sampel adalah sebahagian dari jumlah
populasi. Sedangkan menurut Hadi (Narbuko dan Ahmadi, 1991:107) sampel
adalah sebagian individu yang diselidiki dari kesuluruhan individu
penelitian.
Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 36 orang siswa kelas X8
3.2 Jenis Data
Menurut Lofland (1984:47) sumber data yang pertama dalam penelitian
adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan.
Dan dalam penelitian kami, jenis data yang kami gunakan adalah random.
3. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penulisan karya ilmiah kami, instrumen yang kami gunakan untuk mengadakan penelitian adalah angket.
Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian
pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban
(Depdikbud:1975)
(berilah tanda (√) yang menjadi jawaban anda!)
Ya Tidak
1. Apakah anda tahu internet?
2. Apakah anda sering mengakses internet?
3. Apakah anda memiliki email?
4. Apakah anda tahu kepanjangan email?
5. Apakah anda memiliki email lebih dari satu?
6. Apakah anda tahu apa itu facebook?
7. Apakah anda tahu sejarah facebook?
8. Apakah anda memiliki facebook?
9. Apakah anda memiliki facebook lebih dari satu?
10. Apakah anda membuat facebook sendiri?
11. Apakah menurut anda facebook itu penting?
12. Apakah anda sering mengakses facebook?
13. Apakah anda sering mengakses facebook saat pelajaran?
14. Apakah anda mengakses facebook menggunakan handphone?
15. Apakah anda memiliki facebook karena paksaan dari teman?
16. Apakah anda merasa terhibur saat mengakses facebook?
17. Apakah menurut anda facebook itu di buat untuk kepentingan sendiri?
18. Apakah anda membuat facebook untuk mengirim tugas?
19. Apakah orangtuamu tahu kalau anda memiliki facebook?
20. Apakah orangtuamu mengizinkan anda memiliki facebook?
21. Apakah facebook anda dibuatkan rekan anda?
22. Apakah anda mengerti manfaat facebook?
23. Apakah anda pernah merasa facebook mengganggu waktu belajar anda?
24. Apakah waktu mengakses facebook anda, lebih lama dari waktu belajar anda?
25. Apakah anda pernah merasa dicuekkan oleh teman anda, ketika teman anda mengakses facebook?
1. Analisis Data
Data hasil penyebaran angket yang kami lakukan hasilnya menyatakan sebagai berikut:
NO SOAL YA TIDAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
JUMLAH 577 373
RATA-RATA 16,03 8,93
Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa SMA Negeri 1 Tumpang mengetahui sebagai berikut:
1. 100% siswa SMAN 1 Tumpang, mengetahui apa itu internet.
2. 88,9% siswa SMAN 1 Tumpang, sering mengakses internet
3. 100% siswa SMAN 1 Tumpang, memiliki email
4. 75% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengetahui kepanjangan dari email
5. 58,3% siswa SMAN 1 Tumpang, memiliki email lebih dari satu
6. 86,1% siswa SMAN 1 Tumpang, mengetahui apa itu facebook
7. 33,3% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengetahui sejarah facebook
8. 91,7% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka menjawab memilki facebook
9. 30,6% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka memiliki facebook lebih dari Satu
10. 72,2% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka membuat facebook sendiri
11. 72,2% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengatakan facebook penting bagi mereka
12. 75% siswa SMAN 1 Tumpang, sering mengakses facebook
13. 50% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka sering mengakses facebook saat pelajaran
14. 52,8% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengakses facebook melalui handphone
15. 38,9% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka memiliki facebook karena paksaan teman
16. 66,7% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka merasa terhibur saat mengakses internet
17. 30,6% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka beranggapan facebook dibuat untuk kepentingan sendiri
18. 38,9% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka membuat facebook untuk kepantingan tugas
19. 88,9% siswa SMAN 1 Tumpang, orangtua mereka tahu kalau mereka mempunyai facebook
20. 69,4% siswa SMAN 1 Tumpang, orang tua mereka mengizinkan mereka memiliki facebook
21. 36,1% siswa SMAN 1 Tumpang, facebook dibuatkan oleh rekan mereka
22. 69,4 % siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengetahui manfaat facebook
23. 52,8% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka merasa facebook sangat mengganggu waktu belajar mereka
24. 47,2% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengaku bahwa waktu mengakses facebook lebih lama dari waktu belajar mereka
http://karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com/
25. 77,8% siswa SMAN 1 Tumpang, mereka mengaku dicuekkan oleh teman mereka saat teman mereka mengakses facebook
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa, Siswa SMAN 1 Tumpang mengikuti
perkembangan tekhnologi yang ada terbukti dari hasil penelitian kami,
yang menyatakan 100% siswa SMAN 1 Tumpang mengerti akan internet dan
memiliki email. Sedangkan para pengguna facebook sebesar 91,7% itu
berarti hanya sekitar 8,3% atau setara dengan 3 orang anak yang tidak
memiliki facebook, itu merupakan bukti yang kuat tentang adanya hubungan
antara remaja dan facebook. Data yang didapat oleh kami juga
menggambarkan keadaan yang mengkhawatirkan yang terjadi saat ini di
kalangan pelajar akibat penggunaan situs jejaring sosial yang
berlebihan. Penggunaan facebook ketika jam sekolah dapat mengganggu
konsentrasi terhadap kewajiban untuk menuntut ilmu. Ketika di sekolah,
tentunya setiap siswa akan bertemu dengan teman-temannya secara
langsung, sehingga penggunaan facebook seharusnya tidak diperlukan. Kami
pernah mendengar wawancara dengan psikolog di televisi tentang akibat
penggunaan facebook. Dalam wawancara itu, psikolog tersebut menyatakan
bahwa penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan justru bisa
menurunkan kemampuan bersosialisasi seseorang. Hal itu bisa terjadi
karena kurangnya interaksi langsung dengan orang lain dan hanya
berkomunikasi menggunakan komputer.
Berikut diagram hasil penyebaran angket.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami laksanakan terhadap
siswa-siswi SMAN 1 Tumpang, khususnya siswa-siswi kelas X-8, ternyata
faceboook merupakan jejaring sosial yang mana mempunyai banyak sekali
dampak buruk terhadap kehidupan sosial remaja seperti, mengganggu jam
belajar ,dari hasil penelitian yang kami dapat 50% remaja mengakses
facebook saat jam pelajaran, membuat remaja kurang bersosialisasi dengan
lingkungan itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang
mereka lakukan, mengganggu kesehatan, karena semakin lama mereka
mengakses facebook maka semakin lama juga mereka di depan monitor, yang
mana itu sangat tidak baik untuk kesehatan mata selain itu mengganggu
kesehatan lambung kita, orang yang keasyikan mengakses facebook akan
lupa akan jam makannya sehingga pola makan mereka yang tidak teratur
membuat gangguan pada lambung merekadan masih banyak dampak dari
penggunaaan facebook secara belebihan.Melihat hal seperti ini harus
dilakukan cara khusus yakni pembinaan kepada remaja SMAN 1 Tumpang agar
mereka tidak terlarut dengan kemajuan yang ada sehingga konsentrasi
belajar mereka meningkat dan menigkatkan prestasi belajar anda.
2. Saran
Saran kami bagi para remaja pengguna facebook untuk bisa menggunakan
facebook secara konsekuen dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu
belajar dan waktu menggunakan facebook ,agar nantinya tidak menyesal di
kemudan hari.Dan untuk diadakan pembinaan terhadap remaja agar nantinya
mereka mengerti bagaimana dampak penggunaan facebook yang secara
terus-menerus, hingga nantinya diharapkan mereka menyadari dan mengerti
bahwa mereka adalah siswa yang kewajibannya adalah belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Http://Joeypandjaitan.Wordpress.Com.
Http:// Uncategoriz.com
Wikipedia.com
Hernandez, Roger E.2007.The Gallup Youth Survey. Bandung: Pakar Raya .
Moleong, Lexy j.1989. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saukah, Ali.2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Wijaya, Edi.2009. Remaja dan Media.Bandung: Pakar Raya
Zuhairi, Aminudin.2006.Tekhnik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.